Orang Jawa sering dikenal oleh bangsa lain terutama bangsa Eropa, bahwa orang Jawa mempunyai tabiat malas dan berfikir sempit. Anggapan tersebut muncul karena filosofi orang Jawa sendiri yaitu "Alon-alon Waton Klakon" merupakan filosofi yang tidak jelas dan tidak sesuai dengan perkembangan jaman modern.
Makna dari filosofi di atas bila diartikan secara etimologi bahasa memang akan bermakna seperti anggapan orang eropa pada umumnya, namun bila diartikan lebih mendalam Filosofi "Alon-alon Waton klakon" bermakna begitu besar dalam kehidupan kita. poin-poin yang dapat diambil dari filosofi tersebut adalah :
- Mengajarkan kita untuk menjadi orang yang sabar dan tidak tergesah-gesah dalam mengambil suatu keputusan.
- Mengajarkan bahwa suatu kesuksesan/keberhasilan dalam hidup membutuhkan proses secara bertahap dan tidak semudah seperti membalikkan telapak tangan.
- Mengajarkan bahwa Suatu itikad baik haruslah terus dijalankan meskipun sedikit-sedikit tetapi lama-lama menjadi bukit.
0 komentar:
Posting Komentar